Mendaki Tanpa Tali

Assalamualaikum. Terima kasih sudi melawat blog saya buat sekian kalinya. Pada kali ini, izinkan saya m'gunakan ruangan blog ini utk mengembangkan bakat saya dalam mencipta sajak.

Sesuatu yang menyedihkan saya telah terjadi baru-baru ini menyebabkan saya terpanggil untuk mencipta satu sajak bagi meluahkan perasaan yg t'buku di hati.

Sajak ini saya dedikasikan buat teman-teman yg istimewa, teman seperjuangan, dan khususnya buat teman yang menjadi sumber inspirasi saya, Athirah Hazwani binti Ali.

Oleh sebab, sajak ini sgt signifikan bg saya, saya sgt berharap jika pembaca copy & paste sajak ini, diminta nyatakan sekali nama saya sebagai pengkarya. KEJUJURAN anda akan dibalas oleh ALLAH SWT.

Dengan Nama Allah yg Maha Pengasih Lagi Maha Pemurah.
Terimalah sajak saya yg bertajuk, Mendaki Tanpa Tali.


Perjalanan ini penuh pancaroba,
Meredahnya tanpa cahaya ibarat si buta yang berjalan tanpa tongkatnya,
Ada masa, ada ketika,
Aku jatuh terduduk, kerana cahaya yang menyuluh perjalanan ini tak juga aku temui,
Walau kaki dah menjejak seribu langkah ke hadapan,
Aku masih dilanda kebuntuan.

Namun, demi perjuangan suci!
Pasti akan ku cantas kebuntuan ini,

Ya Allah, Ya Tuhan,
Aku butuhkan teman,
Teman penunjuk jalan,
Teman pembakar semangat perjuangan,
Menuju gerbang impian,
Gerbang syurgaMu, Ya Tuhan.

Bila tiba suatu masa,
Biar sehebat manapun ribut yang melanda,
Pasti akan ku redah jua,
Mendaki ke puncak destinasi,
Bernama, "Redha Illahi".

Namun tak mungkin,
Puncak itu dapatku daki tanpa tali,
Tali ukhuwah yang sejati.

Wahai teman,
Jika kau baca coretanku ini,
Terima kasih, menjadi sumber inspirasi.


Sekian.


Hasil nukilan,
Nurhafizah Ibrahim
Shah Alam, Selangor D.E.
15hb Disember 2009.